Jumat, 11 April 2014

Untukmu Ukhti

Ukhti, mari jujur. Kita semua ingin masuk surga kan? Bahkan preman yang terlkenal bengisnya jika ditanya apakah ia ingin masuk surga, pasti menjawab iya. Dan taukah Ukhti, bahwa penduduk surga adalah kebanyakan wanita, karena satu Ikhwan di surga bisa mempersunting beberapa bidadari di surga. ini menandakan bahwa menjadi Akhwat sangatlah spesial, betapa mudahnya uhkti masuk surga. sesuai janji Allah dan Rasul-Nya, hanya dengan menjaga kehormatannya untuk suaminya kelak, dan mentaati suaminya saja sudah ditawarkan surga lewat pintu mana saja. Namun Ukhti juga harus perhatikan, bahwa di neraka, Kaum Hawa juga yang paling banyak menempati ruang hukuman ini. Na’udzubilahi Min Dzaalik. Kebanyakan Akhwat terjatuh kedalam neraka hanya karena gagal menjaga kehormatannya dan tak bisa menjaga lisannya. Miris sekali kan Ukh? Bisa diambil kesimpulan. Bahwa wanita muslimah yang baik, akan sangat mudah masuk surganya, namun juga sangat mudah terjerumus ke dalam neraka. Maka, berhati-hatilah! Karena tanggungan yang Ukhti bawa adalah pendampingmu, orangtuamu, keluargamu, saudara-saudaramu. Jika Ukhti taat dan sabar semua yang ditakdirkan Allah untuk Ukhti, juga dengan keikhlasan. Maka pendamping Ukhti, orangtua, anak-anak, dan saudara-saudara Ukhti akan terkena imbasnya. Memudahkan mereka untuk dapat berkumpul kembali di surga-Nya. Karena apa Ukhti? Karena seorang istri sholehah, adalah jembatan surga bagi suaminya. Mereka adalah bayangan-bayangam Ratu Bidadari surga yang akan membuat bidadari-bidadari lain cemburu dengan kecantikannya. Di dunia pun, mereka adalah sebaik-baik perhiasan. Karena apa? Karena Sholat mereka, puasa mereka, dan ibadah mereka kepada Allah. Sekarang, mari kita bayangkan seorang bidadari yang baru saja diciptakan Allah, sesaat setelah selesai menciptakan Surga Adnin. Saat Malaikat Jibril diperintahkan untuk melihat apa yang Allah ciptakan untuk hamba-Nya. Dan Ia bertemu dengan seorang bidadari yang keluar dari istana megah, sang bidadari pun tersenyum simpul. Maka terisilah penuh surga saat itu dengan cahaya yang sangat terang, yang berasal dari dua gigi seri bidadari tersebut. Malaikat Jibril pun serta merta bersujud karena mengira cahaya tersebut adalah cahaya Allah. Bidadari itu pun berseru, “wahai Jibril, Malaikat kepercayaan-Nya, angkatlah kepalamu” maka saat itu, Malaikat Jibril mengangkat kepalanya, dan berkata dengan rasa kekaguman. “Maha suci Allah yang telah menciptakan engkau!” “Hai Jibril, malaikat kepercayaan Allah, tahukah untuk siapa aku diciptakan?” Kata sang bidadari, maka Malaikat Jibril pun bertanya, “Untuk siapakah engkau diciptakan?”, maka bidadari pun menjawab, “Aku diciptakan untuk orang-orang yang lebih mengutamakan keridhaan Allah Ta’ala daripada nafsunya!” Subahanallah, maha suci Allah. Bisa Ukhti bayangkan, seorang bidadari yang hanya tersenyum kecil bisa membuat surga dan seluruh isinya terpenuhi denan cahaya. Dan tentu saja, tidak sembarang orang yang dapat melihat, dan memiliki bidadari seperti ini. Juga, tidak sembarang orang, yang bisa memiliki Ratu dari semua bidadari surga, yang membuat semua bidadari surga cemburu kepadanya. Ukhti, Tak akan mampu otak manusia membayangkan bagaimana keindahan surga dan isinya, sama seperti otak manusia yang masih tak mampu mendefinisikan kecantikan bidadari surganya. Maka dari itu, teruslah bersyukur dengan selalu taat kepadanya. Maka sebuah definisi cantik atau tidak, sudah bukan lagi sebuah masalah. Karena semuanya telah disinari cantiknya Iman, indahnya akhlak mulia. Ukhti, jangan lagi ragu akan janji surga-Nya, jangan pernah ragu lagi akan peringatan neraka-Nya. Jadilah bidadari yang membuat bidadari lain cemburu dibuatmu. Dengan Shalatmu, puasamu, ibadahmu, cintamu kepada-Nya. Yang dapat menghapuskan nafsu buruk pendampingmu. Yang akan menjadi jembatan surganya dan surgamu. Yang akan menjadi pemeberi mahkota cahaya surga kepada orangtuamu, yang menjadi ibu dari sholeh dan sholehahnya anak-anakmu. Yang akan menjadi penentram jiwa keluargamu, saudara dan saudarimu. Dampingilah aku kelak, untuk dapat berkumpul lagi denganmu di surga-Nya, dalam Rahman dan Rahimnya... Aamiin...

 _Imperfect Harmonies

Tidak ada komentar:

Posting Komentar