Sebuah kehidupan tanpa lawan bicara, bertepuk sebelah
tangan. Relativitas, inersia, belum ada kata kita di kehidupan ini. Yang ada
hanyalah aku. Entah memang aku yang terlalu dalam, menyimpan semua rasa,
sehingga ia busuk, tak menemukan setitikpun cahaya. Sehingga hati ini terus saja kosong dari cinta. dari sebuah hubungan, dari sebuah keyakinan takdir yang menunggu hadirnya sang penyampai pesan. Dalam perpustakaan besar dan buku-buku berserakan, akan kembali kucari arti-arti kehidupan tanpa kata, tanpa suara, tanpa cahaya. Tanpa cinta...
_Imperfect Harmonies
_Imperfect Harmonies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar